Geovanni Van Bronckhorst
Gio, demikian nama panggilan akrab Van Bronckhorst adalah pemain paling pengalaman di tim Belanda. Kapten tim Oranje berusia 35 tahun tersebut harus menghadapi beberapa temannya dari tim Spanyol dari jaman ketika Van Bronckhorst bermain untuk Barcelona dari tahun 2003 sampai 2007.
Giovanni van Bronckhorst berharap bahwa karirnya akan berakhir di tangga juara Piala Dunia, di saat Belanda menghadapi Spanyol di final Piala Dunia.
Van Bronckhorst mencetak enam gol dalam 105 kali memperkuat tim nasional, namun gol pertama dan yang terakhir sejauh ini adalah yang paling berkesan. Gol yang dicetaknya dalam pertandingan semifinal melawan Uruguay, dari jarak sekitar 35 meter, bisa disebut sebagai gol terbagus dalam turnamen Piala Dunia 2010 ini.
Gol pertamanya bagi Belanda dicetak di stadion yang dulu bernama Stadion First National Bank, dan sekarang menjadi Stadion Soccer City di Johanesburg, tempat laga final Piala Dunia. Tanggal 4 Juni 1997, dalam pertandingan kelimanya memperkuat timnas, ketika menghadapi Afrika Selatan, Van Bronckhorst mencetak gol di menit ke-8. "Gol tersebut hampir sama seperti gol yang saya buat melawan Uruguay, namun lebih berkesan lagi dari pertandingan tersebut adalah pertemuan dengan Nelson Mandela," kata Gio kepada para wartawan.
Asal Indonesia
Van Bronckhorst adalah pemain Belanda yang memiliki darah Indonesia dan Maluku. Dalam biografi resminya, Gio mengatakan bahwa nama depannya memang berbau Italia tetapi itu karena ibunya memang suka dengan nama-nama berbau Italia.
"Ayah saya berasal dari Indonesia, dan ibu saya adalah orang Maluku. Saya lahir di Rotterdam, dibesarkan di sebuah kota kecil di luar kota Rotterdam." kata Van Bronckhorst.
Bakat sepakbola tampaknya berasal dari ayahnya. "Ketika saya berusia enam tahun, saya bergabung dengan klub amatir LMO di Rotterdam. Ayah juga bermain di klub yang sama, dan seperti banyak klub lainya di Belanda, klub itu juga punya tim junior." Setahun kemudian Van Bronckhorst pindah ke Feyenoord dan sejak itu dimulainya pertalian dengan klub tersebut selama 16 tahun.
Van Bronckhorst adalah produk sistem pembinaan junior klub Belanda Feyenoord. Dia memulai karir profesionalnya di tahun 1993, dan pindah ke luar negeri lima tahun kemudian untuk bermain di klub Skotlandia, Rangers dan kemudian Arsenal. Dia sebenarnya adalah pemain tengah menyerang dari sayap kiri, namun bermain sebagai bek kiri di Arsenal untuk pertama kalinya.
Ketika Frank Rijkaard membelinya untuk Barcelona, posisinya pindah menjadi penyerang sayap kiri. Bersama dengan play maker dari Brasil, Ronaldinho, Van Bronckhorst menguasai bagian kiri Barcelona ketika klub tersebut memenangkan Liga Champions di tahun 2006, atas Arsenal. Van Bronckhorst menjadi satu-satunya pemain Barcelona yang main dalam seluruh 13 pertandingan Liga Champions musim itu.
sumber : http://sepakbola-andromedha.blogspot.com/2010/07/profil-geovanni-van-bronckhorst.html
sumber : http://sepakbola-andromedha.blogspot.com/2010/07/profil-geovanni-van-bronckhorst.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar